M3 Representasi Model SNA

Pembentukan Model Jejaring Sosial
Graf umumnya digunakan untuk mewakili suatu jejaring. Jejaring Sosial dapat dibentuk ketika terdapat entitas (manusia, perusahaan, organisasi, dll.) yang berinteraksi dengan entitas lainnya dalam suatu lingkup sosial.
Terdapat beberapa cara umum untuk memformulasikan sebuah Graf, diantaranya menggunakan edge list dan adjacency matrix. Kedua cara tersebut dapat digunakan untuk merepresentasikan jejaring sosial yang memiliki arah, tidak memiliki arah, memiliki bobot, tidak memiliki bobot.

Representasi Jejaring Sosial
1. Jejaring Tanpa Arah dan Tanpa Bobot
Dalam edge list, edge dibentuk melalui data berjenis array atau tabel yang berisi pasangan nodes. Edge antara node i dan j dapat dibentuk melalui array (i,j).
Dalam Adjacency matrix, menampilkan keberadaan hubungan antara setiap node dengan nodes lainnya dalam suatu jejaring. Apabila terdapat hubungan di antara dua nodes, maka pertemuan kolom dan baris antara dua nodes tersebut diberi nilai 1, apabila tidak terdapat hubungan maka diberi nilai 0.

2. Jejaring Berarah
Arah hubungan ditunjukkan melalui arah anak panah pada edge. Node yang disebutkan pertama (kiri) merupakan representasi dari node asal sedangkan node yang disebutkan selanjutnya (kanan) merupakan representasi dari node tujuan.

3. Jejaring Berbobot
Hubungan jejaring juga dapat mempertimbangkan bobot untuk membedakan kualitas hubungan antar node. Semakin tinggi kualitas hubungan antara node maka nilai bobotnya semakin besar.
Jika dibuat dalam adjacency matrix yaitu jika ada hubungan akan bernilai 1, jika tidak hubungan maka benilai 0. Jika ada bobotnya maka jika ada hubungan nilai hubungan berubah menjadi nilai bobot dan jika tidak ada hubungan nilai bobot tetap bernilai 0.

Tugas M3
1. Jejaring Tanpa Arah dan Tanpa Bobot

2. Jejaring Berarah

3. Jejaring Berbobot




Komentar

Postingan Populer